OTK Tembaki Rombongan Petugas Pos Hendak Bagi BLT di Kaimana, 1 Polisi Luka
POJOKINDO.com – Rombongan petugas kantor Pos Kabupaten Kaimana, Papua Barat ditembaki orang tidak dikenal (OTK) saat menumpang di speedboat. Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden itu.
“Iya benar ada penembakan terhadap rombongan petugas Kantor Pos,” kata Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawa, Rabu (20/9/2023).
Gadug mengatakan penembakan itu terjadi di Kampung Watuf, Distrik Arguni Atas, Kaimana, Senin (18/9). Awalnya rombongan petugas PT. Pos Kaimana melaksanakan kegiatan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di kampung tersebut.
“Jadi kronologi awalnya rombongan dari petugas kantor pos bersama petugas pengamanan dari TNI/Polri melaksanakan pembagian BLT di Kampung Watuf, kegiatan berjalan dengan lancar selesai dari awal sampai akhir,” ungkapnya.
Dia melanjutkan usai kegiatan rombongan melakukan perjalanan kembali ke distrik dengan menggunakan speedboat. Sekitar 10 menit perjalanan, tiba-tiba terjadi penembakan dari arah pulau. Satu anggota polisi mengalami luka goresan proyektil di pergelangan tangan.
“Dari laporan pada pukul 18.00 WIT, jadi ketika selesai melaksanakan kegiatan BLT kemudian rombongan itu mau balik ke ibu kota distrik, sekitar dalam 10 menit perjalanan ada tembakan. Tembakan diperkirakan dari arah darat atau pulau tersebut,” ujarnya.
“Ada yang terluka karena terkena serpihan dari amunisi yaitu satu anggota tapi anggota sudah sehat hanya dikasih betadine dan sudah beraktivitas lagi,” tambahnya.\
Gadug menyebut pihak keamanan spontan melakukan tembakan balasan hingga beberapa kali. Beruntung, tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut. Menurut Gadug, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penembakan itu.
“Saat ini Kasat Reskrim masih belum konek dengan saya, mohon maaf yah. Karena di sana ada salah satu gangguan signal juga yah. Tapi ada beberapa yang sudah di wawancara,” imbuhnya.
Gadug menuturkan pascainsiden tersebut pihaknya meningkatkan intensitas patroli laut. Diantaranya, melakukan pemeriksaan identitas terhadap penumpang yang datang ke Kaimana maupun patroli di kampung-kampung.
“Untuk lalu lintas laut di Kaimana tidak ada pembatasan, hanya saja kami mengadakan kegiatan-kegiatan pemeriksaan identitas penumpang di pelabuhan. Meningkatkan intensitas patroli laut di jajaran jajaran polsek juga melakukan kegiatan patroli gabungan dengan TNI dan masyarakat kampung,” tutupnya.(PI)