Trigana Air Dua Kali Jadi Target Penembakan KKB Di Oksibil
POJOKINDO.com – Pesawat Trigana Air ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap 35 Bintang timur pimpinan Ananias Mimin saat Final Landing di bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Tengah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dan bekas tembakan di badan pesawat. (20/9)
Insiden penembakan pesawat Trigana Air ini terjadi 2 kali pada pukul 08.33 dan pukul 10.58 dari arah Jembatan II Esipding, Dusun Esipding, Kampung Siminbuk, Distrik Serambakon.
Penembakan pertama diketahui pada pukul 08.33 pada saat pesawat dengan nomor penerbangan IL-251 PK-YSP akan final landing di bandara Oksibil. Pada pukul 08.35 WIT pesawat dengan pilot Capt Subowo Jatmiko berhasil landing di Apron baru bandara Oksibil dan langsung dilakukan pengecekan oleh Personel Satgas Kopasgat dan Pegawai Avsec.
Setelah dilakukan pengecekan, petugas tidak menemukan adanya bekas tembakan di badan pesawat sehingga Capt. Subowo Jatmiko melanjutkan penerbangan kembali menuju bandara Sentani, Jayapura.
Tak berselang lama, pukul 10.58 terjadi penembakan kembali pada pesawat yang sama dengan nomor penerbangan IL-253 PK-YSP yang akan final landing di bandara Oksibil.
Dari hasil pengecekan tidak ditemukan adanya bekas tembakan. Diperoleh informasi bahwa aksi penembakan ini dilakukan oleh dua orang diduga anggota KKB Bintang Timur yang sebelumnya diketahui membawa senjata api laras Panjang dan 1 parang yang menyebrang jalan dari arah selatan jembatan I Esipding menuju kea rah utara jembatan Esipding.
Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan pihak Apkam setempat masih bersiaga.(PI)
