VIRAL di Medsos, Diduga Aktivis Perempuan Papua Tewas di Tangan TPNPB
PojokIndo.com – Sempat viral di media sosial (Medsos) Facebook, seorang yang diduga aktivis perempuan Papua diduga dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB.
Akun bernama Jack Varrho telah memuat video berdurasi 20 detik tersebut menampilkan detik-detik seorang perempuan dieksekusi oleh TPNPB.
Video tersebut juga sudah dibangikan sebanyak 20 kali dan mendapat komentar sebanyak 14 yang diposting satu jam sejak tulisan ini diterbitkan.
Dalam video yang diunggak di akun Facebook tersebut disertakan narasi yang dikirim oleh juru bicara TPNPB, Sebby Sambon.
Narasi tersebut berbunyi:
Pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama Telah Berhasil Bunuh Intel Indonesia Atas Nama Ibu Michelle Kurisi Ndoga Wamena Papu pada tanggal 28 Agustus 2023.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB per 28 Agustus 2023.
Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah Terima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma bahwa Pasukan TPNPB dari Batalyon Egisu Kodap III Ndugama Derakma telah berhasil tembak mati Ibu Michelle Kurisi Ndoga di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Pembunuhan ini telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2023, dan ini merupakan peringatan keras kepada orang asli Papua lain yang menjadi agen TNI polri di Papua, ingat TPNPB akan ikuti setiap langkah bagi orang asli Papua yang menjadi Spionase TNI polri.
Nama yang disebutkan dalam narasi tersebut Michelle Kurisi Ndoga adalah seorang aktivis perempuan Papua yang intens menyuarakan hak-hak perempuan di tanah Papua.
Selain itu, ada narasi selanjutnya yang ditulis yaitu:
Laporan resmi dari TPNPB batalion Egisu Kodap III Ndugama-Derakma.
Melaporkan bawah pada tanggal, 28 Agustus 2023, telah menembak salah satu intelejen negara indonesia.
Pasukan kodap III Ndugama Darakma batalyon egisu telah ketemu seorang ibu bernama “Micella Kurisi Doga di kimbim jalan baru, dan telah berhasil bunuh dia.
Dan POLISI sudah AMBIL MAYAT DI TKP.
Pembunuhan ini telah dilakukan Setelah diinterogasi tujuannya dalam perjalan menuju ke Kwijawagi mau ambil data pengungsi perang masyarakat nduga.
Negara gunakan ibu Micella Kurisi mengambil data dan lakukan pemetaan di basis TPNPB di seluruh Papua.
Namun intelijen TPNPB mempunyai data dan mengikuti perjalanan ibu Mecella, dia setelah ambil data di Keneyam kab. Nduga, setelah itu dia mau masuk, namun pasukan TPNPB telah berhasil bunuh.
Data yang dimiliki dia salah satunya INTELIJEN NEGARA INDONESIA, Data lain yang dimiliki TPNPB seorang ibu Micella dan beberapa pimpinan papua merdeka juga di incar oleh ibu tersebut.
Kamu orang papua yang jadi mata-mata itu kami akan bersihkan, kami tidak akan pila-pilakon laki-laki kah perempuan kah siapapun yang sudah ada nama-nama ini akan kami bunuh.
Demikian Laporan resmi kami.
Ndugama, 29 Agustus 2023.
Penanggung jawab Tentara pertahanan Daerah Kodap 3 ndugama-derakma.
Brigjend Egianus Kogeya
Hingga berita ini diterbitkan, Tribun-Papua.com masih berupaya untuk menghubungi Jubir TPNPB, Sebby Sambon dan juga pihak Polda Papua untuk mengkonfirmasi kebenaran dari informasi yang beredar di medsos.