Sosial

Bekerjasama atasi Stunting

Pojokindo – Bkkbn Provinsi Papua menggelar acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Provinsi Papua di halaman Kantor Bkkbn Kamis (27/7). Yang bertemakan Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju.

Kepala Bkkbn Perwakilan Papua, Nerius Auparay, mengatakan, pada peringatan Harganas 2023 ada dua amanat yang diberikan Negara kepada Bkkbn yaitu menjaga penduduk  agar tumbuh seimbang dan mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Ada beberapa hal yang menjadi tantangan Bkkbn, sebab pihaknya lagi terfokus pada pengendalian kuantitas penduduk, dalam mencegah ledakan penduduk dan menekan jumlah kelahiran. Namun lebih kepada peningkatan kualitas penduduk yang akan mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Nerius Menyampaikan, tren usia jumlah pernikahan, perceraian, broken home, remaja dengan mentalitas emosional disorder menjadi tantangan untuk menyusun kebijakan. Sebab kualitas penduduk dan kualitas keluarga memegang peranan penting dalam pemanfaatan kesempatan bonus demografi yang harus dapat ditranformasikan menjadi bonus kesejahteraan.

Saat ini Indonesia telah mengalami tren penurunan prevalensi stunting yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, namun masih berasa di atas ambang batas standar WHO, sehingga masih berkategori darurat stunting.

“Saya atas nama Keluarga Besar Bkkbn Papua menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama sama dalam mengupayakan program penurunan stunting di Papua,” katanya.

Tanah Papua ini alamnya kaya, tergantung bawaimana kita bisa membangunnya, salah safunya menekan angka stunting, saya harap kita semua bersinergitas menekan angka stunting di Papua,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Meraudje, dimana menurutnya meneyelesaikan persoalan stunting di Papua, khususnya di Kota Jayapura butuh kolaborasi dari semua pihak.

“Stunting mesti dilawan, tidak hanya oleh Bkkbn maupun Pemerintah, tapi masyarakat juga harus bekerja,” kata Evert Merauje.

Diapun mengatakan menyelesaikan persoalan stunting tidak dapat diselesaikan hanya mengandalkan pemerintah, dan Bkkbn, tapi butuh peran masyarakat. Sebab kualitas SDM pembangunan yang handal akan terbangun jika semua pihak bekerja keras. Terutama generasi muda.

Pemerintah Kota Jayapurapun Kata Evert, terus membangun Kerjasama dengan berbagai instansi, salah satunya Bkkbn Papua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?