Keamanan

Pangdam Kasuari: Simpatisan Arnoldus Kocu ditangkap Tim Gabungan TNI-Polri di Bintuni

POJOKINDO.com – Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, menyebut personelnya di Pos TNI di Distrik Aroba, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat menangkap pelaku penembakan di pos TNI.

“Pelakunya sudah ditangkap tadi oleh tim gabungan TNI-Polri. Pelakunya sudah diserahkan ke Polri untuk diproses,” kata Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, di Manokwari, Minggu (24/9/2023).

Pangdam mengakui pada Jumat (22/9/2023), pos TNI di kawasan itu sempat ditembaki orang tidak dikenal (OTK) namun tidak ada korban jiwa. Paska peristiwa penembakan itu, personel gabungan melakukan patroli dan berhasil menangkap Marthen Obat, seorang pria yang diketahui merupakan simpatisan dari Arnoldus Kocu.

“Tapi situasi sudah aman. Seluruh daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya sudah normal, termasuk Teluk Bintuni. Kemarin saya juga ke Maybrat, ke Raja Ampat, dan Pegunungan Arfak, situasi aman,” tuturnya

Dansatgas Yonif 407/PK, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, mengatakan bahwa telah terjadi gangguan dari OTK terhadap Pos TNI di Aroba, Teluk Bintuni, yang  dilakukan dengan aksi tembakan senjata api sebanyak delapan kali dalam tempo dua kali gangguan, masing-masing empat kali tembakan, Jumat (22/9/2023) sekira pukul 19.00 hingg pukul 19.25 WIT.

“Laporan dari anggota di lapangan, terjadi gangguan terhadap Pos Aroba dari OTK sebanyak dua kali dengan total sebanyak delapan kali tembakan, namun tidak ada korban, anggota aman,” ujar Letkol Infantri Hermawan Setya Budi.

Setelah kejadian tersebut, Dansatgas 407/PK memerintahkan Danpos Kamundan, Danpos Aroba, Danpos Sumuri, dan Danpos Tomage untuk meningkatkan siaga dan melaksanakan patroli perimeter seputaran pos, kios-kios yang menjual bahan makanan ke OTK, dan sweeping di seputaran pelabuhan yang dilakukan bersama pihak Kepolisian Polsek Babo, Polres Bintuni dan kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyisiran Kampung Air Terjun yang terletak 3 Km di belakang pos serta patroli di pinggir pantai menggunakan long boat.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga pucuk senjata rakitan, KTP atas nama Marthen Iba, kartu anggota TPN Papua Barat Marthen Iba dengan jabatan Staf Operasi, 8 buah HP, 2 buah kartu perdana Telkomsel, dan 1 buah tas. (PI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?