BudayaKebudayaan

Menparekraf RI Secara Resmi Buka Festival Budaya Lembah Baliem

PojokIndo.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, diwakili Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, R. Kurleni Ukar, resmi membuka perhelatan iven budaya tahunan, Festival Budaya Lembah Baliem atau FBLB ke-31 tahun 2023 di Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (7/8/2023).

Dalam sambutannya, Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, R. Kurleni Ukar, menyampaikan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayawijaya atas terselenggaranya FBLB tahun ini, setelah sempat terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Event ini adalah kebanggaan masyarakat Jayawijaya yang sangat terkenal dan ditunggu-tunggu,” katanya.

Festival Budaya Lembah Baliem termasuk dalam Karisma Event Nusantara atau KEN, bersama 110 event budaya lainnya di Indonesia.

FBLB merupakan event yang melestarikan budaya suku-suku asli di Papua Pegunungan berupa atraksi perang suku, tari-tarian tradisional, persaingan ketangkasan tradisional, serta atraksi memasak makanan secara tradisional atau dalam budaya pegunungan Papua disebut Bakar Batu.

“Hal ini ditunjang dengan strategi storinomiks yang mengedepankan narasi dan konten kreatif dipadukan dengan pola perjalanan wisatawan dengan interpretasi yang sangat menarik, sudah berhasil menarik minat wisatawan,” ujar Kurleni Ukar.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Jayawijaya menyampaikan selamat datang kepada Staf Ahli Bidang Birokrasi dan Regulasi, R. Kurleni Ukar, dan para wisatawan mancanegara, dari berbagai negara di dunia dan wisatawan domestik.

“Untuk  hadir menyaksikan Festival Budaya Lembah Baliem yang sangat unik, menarik, dan sayang untuk dlewatkan. Saya berharap agar wisatawan dapat membantu mempromosikan keberadaan dan keunikan Lembah Baliem ke seluruh dunia, agar menjadi daya tarik bagi dunia pariwisata,” katanya.

Lebih lanjut Bupati Banua mengatakan selain atraksi budaya, festival ini juga menggelar pameran UMKM yang menampilkan produk unggulan masyarakat Jayawijaya, baik berupa kerajinan tangan maupun berbagai kuliner khas Lembah Baliem.

“Festival ini akan diakhiri dengan karnaval budaya yakni Noken Street Fashion yang merupakan program baru dan unggulan dari Festival Budaya Lembah Baliem tahun ini, yang akan menampilkan kreatifestival generasi muda Jayawijaya di bidang fashion, yang akan dihadiri berbagai kalangan Masyarakat,” kata Bupati Banua.

“Saya ingin pesan ke panitia pelaksana untuk dapat bertangung jawab penuh, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta maupun pengunjung sehingga dapat tercipta suasana yang aman serta kondusif selama festival berlangsung,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?