Tujuh Mahasiswa Asal Sorong Selatan Mengikuti Wondama Explore 2023
PojokIndo.com – Berkemah tiga hari dua malam di Pulau Nusrowi, Distrik Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat menjadi pengalaman pertama kali bagi tujuh mahasiswa asal Sorong Selatan.
Mereka bagian dari ratusan peserta yang mengikuti “Wondama Explore 2023”, yang diadakan oleh DPD KNPI Papua Barat dan. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (28-30/7/2023).
Wakil Sekretaris Asrama Sorong Selatan di Manokwari, Marten Sreklefat (22) mengatakan, tur wisata memang keniscayaan dalam upaya promosi wisata suatu daerah.
Untuk itu, ia berharap Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat menjaga kontinuitas tur wisata gratis bagi masyarakat umum seperti Wondama Explore tahun ini.
“Tong (kita) yang daftarkan diri karena mau belajar pengalaman baru. Ini kali pertama tong ke Teluk Wondama,” ungkap Marten Sreklefat kepada PojokIndo.com, Senin (31/7/2023).
Ia menyebut, mereka adalah mahasiswa penerima beasiswa bidik misi di Universitas Papua yang berasal dari Distrik Saifi dan Seremuk.
Menurut dia, keindahan alam Pulau Nusrowi disempurnakan dengan keramahan para penduduknya yang terdiri dari lima kepala keluarga itu.
Kendati begitu, ia mengakui, banyak pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama untuk membenahi infrastruktur di Pulau Nusrowi.
Mulai dari kebutuhan dasar yaitu air bersih, sanitasi dan penerangan dari pembangkit listrik.
Pulau seluas empat hektar, itu memang telah memiliki jembatan dan satu rumah penginapan dari kayu.
Diketahui dibangun oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama pada 2013.
“Tapi itu juga harus diperbaiki lagi, supaya lebih bagus. Tambah bangun jalan cor juga di pulau supaya lebih bagus,” tutur mahasiswa semester delapan jurusan pendidikan bahasa Indonesia Universitas Papua itu.
Menurut dia, dengan intervensi pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur, masyarakat asli juga bisa merasakan kesejahteraan dari usaha pariwisata.
Hal itulah yang dipelajarinya dari pengembangan wisata Air Terjun Klaogin di Kabupaten Sorong Selatan.
Sementara untuk KNPI Papua Barat, ia berharap dalam tur wisata berikutnya, dapat mengatur agenda sebaik-baiknya.
Termasuk melibatkan masyarakat setempat sebagai pemandu wisata dan budaya.
“Supaya selain tong datang menikmati keindahannya, ada sesuatu yang tong pelajari dari dong (mereka) punya penjelasan tentang sejara begitu,” pungkasnya.