Pemkot Jayapura Luncurkan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 1.912 pelajar
POJOKINDO.COM -Jayapura- Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, meluncurkan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 1.912 pelajar pada empat sekolah yang tersebar di Distrik Abepura, Kota Jayapura. Empat sekolah itu yakni, PAUD YPPK Kristus Juru Selamat, SD Negeri Kotaraja, SD Inpres Kotaraja dan SD Vim I Kotaraja.
Walikota Jayapura, Abisai Rollo yang melihat langsung pemberian MBG, mengatakan program Presiden itu harus didukung semua pihak. Dia pun memastikan bahwa program ini di Kota Jayapura tak boleh ada yang menolak.
“Program ini harus kita dukung, saya sudah sampaikan MBG jangan sampai ada yang menolak. Karena program ini harus dijalankan lima tahun kedepan dan pembiayaannya dari Pemerintah Pusat,” kata Abisai Rollo, pada Selasa (18/3/2025).
Abisai menjelaskan bahwa pelucuran ini telah dilakukan sejak 17 Maret 2025, namun pada tahapan awal menu yang disajikan adalah menu kering, mengingat pemberiaan MBG dibulan puasa.
“Ini bersifat kering karena siswa ada yang menjalani puasa, jadi bisa dibawa pulang. Kalau selesai lebaran akan disesuaikan menu makanan basah, ada telur, ikan, sayur dan buah,” terangnya.
Ia berharap pemberian MBG menjadikan generasi emas berkualitas, termasuk mengurangi angka stunting dan malnutrisi.
“Semoga pemberian MBG anak-anak kita semakin pintar, sehat untuk menjadi tulang punggung negara di masa-masa mendatang,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid mengatakan, pemberian MBG di Kota Jayapura menggandeng Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Papua dan Dinas Pendidikan Papua.
“Kami menggandeng penjamin mutu pendidikan Papua untuk menguatkan sosialisasi betapa pentingnya MBG ini. Mudah-mudahan terus berjalan dengan baik, meski dibulan puasa,” kata Abdul Majid.
Ia mengatakan di bulan April nanti, pemberian MBG akan dilakukan secara bertahap diseluruh distrik di Kota Jayapura. “Bulan April pemberian MBG di Distrik Heram, dan berikutnya sampai semua distrik, sehingga semua siswa terpenuhi pemberian MBG karena akan ada penambahan,” pungkasnya.
