Pulang dari Pengungsian, Warga Bibida Minta Ini !
PANIAI, POJOKINDO.com – Warga asal Kabupaten Paniai, Papua Tengah, yang mengungsi ke Kabupaten Nabire akibat teror kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) sudah kembali ke rumah masing-masing. Mereka kemudian meminta dibangunkan Koramil dan Polsek di Distrik Bibida.
Penjabat (Pj) Bupati Paniai Martha Pigome awalnya mengatakan 1.883 warga dari empat distrik di Paniai yang mengungsi ke Nabire. Warga mengungsi imbas teror OPM pimpinan Undius Kogoya yang menembak mati sopir angkot bernama Rusli (40) di Distrik Paniai Timur, Selasa (11/6).
“Jadi, pengungsinya sebanyak 1.883 sudah kembali,” kata Martha Pigome, Rabu (3/7/2024).
Warga Ingin Polsek-Koramil Dibangun di Bibida
Martha mengungkap, Kepala Distrik Bibida kemudian meminta agar dibangun Koramil dan Polsek di samping kantor distrik. Permintaan tersebut kata Martha, dapat diakomodir dengan syarat masyarakat setempat setuju dan menyiapkan lahan.
“Misalnya di Bibida masyarakat menyetujui dan memberikan lahan yah tidak ada persoalan, kami pemerintah tinggal mengakomodir itu. Kita kembalikan ke masyarakatnya kalau masyarakat menginginkan itu,” katanya.
Lebih lanjut, Martha mengatakan secara aturan memang setiap distrik harus dibangun Koramil dan Polsek. Tapi, kembali lagi sesuai persetujuan masyarakat setempat.
“Secara struktural kan distrik itu harus ada Koramil sama Polsek. Secara aturan itu harus karena se-Indonesia kan begitu, harus ada Koramil dan Polsek. Tapi kembali ke masyarakat jika masyarakat menyetujui untuk didirikan, tidak ada persoalan,” tuturnya.
Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen TNI Welem Frits Rizard Pelamonia mengatakan 1.883 warga yang mengungsi berasal dari 4 distrik di Paniai. Welem menyebut pengungsi kembali ke rumah atas kesadaran diri.
“Pengungsi yang berada di Gereja Madi yang berjumlah 1.883 jiwa yang terdiri dari 4 distrik ini sudah kembali. Mereka kembali ke rumah, kampung dan distrik kembali atas kesadaran sendiri,” ungkapnya.
Welem turut menanggapi permintaan masyarakat terkait pembangunan Koramil dan Polsek di Distrik Bibida. Menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut sangat terbuka dan menerima keberadaan aparat.
“Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa masyarakat Distrik Bibida, mereka sangat terbuka menerima kami aparat keamanan, TNI/Polri sehingga mereka ada permintaan khusus melalui kepala distrik,” tutupnya.(ka)