Ricuh Tuntut Hentikan Pleno di Gedung Eme Neme Yauware Timika, Kapolres: Massa Bawa Alat Tajam dan Lempar Batu
TIMIKA, POJOKINDO.com – Massa ngamuk di gedung Eme Neme Yauware Timika tempat dilaksanakannya rapat pleno terbuka Kabupaten Mimika, Distrik Mimika Baru, Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 21:39 WIT.
Kedatangan massa ini membawa alat tajam berupa parang dan melemparkan batu ke arah gedung sontak membuat aparat keamanan panik.
Kesalahan massa ini melalukan proses kepada Panitia Pemilu Distrik (PPD), KPU Mimika, dan Bawaslu segera menghentikan pleno.Dugaan jual beli suara dan kehilangan suara menjadi alasan masyatakat melakukan aksi beberapa waktu belakangan ini.
“Kami minta KPU hentikan pleno dan hak kami dikembalikan,” ujar salah seorang warga yang datang melakukan aksi.
Aparat keamanan berupaya meredam situasi namun emosi massa tidak terbendung bahkan menyerang aparat dengan lemparan batu.Merasa terancam aparat kemudian mengambil tindakan dan mengejar massa yang melakukan aksi anarkis.
Hingga berita ini terbit belum ada keterangan dari penyelenggara pemilu dan aparat keamanan terkait insiden ini. (ka)