Kapolda Kecam Aksi Brutal KKB di Oksibil: Kita Akan Tambah Pasukan
POJOKINDO.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengutuk keras aksi penembakan dan pembakaran di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dalam beberapa hari terakhir.
Fakhiri menyebut, aksi sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan.
“Dari aksi pemalangan berujung jatuh korban, disusul pembakaran fasilitas umum yang dibangun negara bagi anak-anak di Papua ini. Kami sebut sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan,” kata Fakhiri di Jayapura, Selasa 19 September 2023.
Ia menyatakan akan menambah pasukan untuk perkuatan pengamanan di wilayah Pegunungan Bintang. Langkah ini guna membersihkan menyeluruh terhadap KKB untuk menegakkan aturan.
“Tim Inafis akan ke sana untuk olah TKP (tempat kejadian perkara). Sementara nanti Brimob yang kita perkuat di sana. Harus kita hentikan supaya ke depan memasuki tahapan Pemilu 2024, masyarakat bisa berkonsentrasi untuk menyalurkan aspirasi politiknya,” ucapnya.
Bantah KKB Kuasai Oksibil
Fakhiri juga menegaskan informasi KKB menguasai Kota Oksibil adalah tidak benar. Ia memastikan Pegunungan Bintang masih di wilayah NKRI dan mendapat perlindungan aparat TNI-Polri.
“Kelompok ini baru yang mengatasnamakan KKB Kodap Bintang Timur. Ini kan mereka membuat aksi, kemudian mereka video lalu sebar ke medsos (medis sosial) seolah-seolah mereka menguasai Pegunungan Bintang. Kami tidak mau terpancing dengan apa yang mereka lakukan,” tegasnya.
Ia pun memastikan akan menindak tegas para pelaku pembakar fasilitas umum, seperti sekolah, puskesmas dan rumah sakit. Ia berharap ke depan tidak ada lagi aksi brutal yang terjadi di wilayah hukum Polda Papua.
“Ini kelompok baru lagi. Nanti kita kejar ke kota mereka masuk lagi ke sekitar. Kami berharap ke depan mereka jangan mengatakan lagi ada operasi militer lah, ini kan tidak baik bagi kedamaian di sini,” ucapnya.(*)Khoirul Anam.
