TNI Gagalkan Rencana Serangan KKB di Intan Jaya, 1 Orang Ditembak
POJOKINDO.com- Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bersiap melancarkan serangan ke aparat di Kampung Kumbala Gupa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Pegunungan, Rabu (13/9/2023). Upaya tersebut teridentifikasi oleh personel Pamtas Mobile Yonif PR 330/TD. Saat itu, Tim Waltis yang dipimpin Dansatgas Pamtas Mobile Yonif PR 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto berkekuatan 10 personel, setelah melaksanakan patroli meneruskan perjalanan kembali ke Pos Kotis Mamba. Rombongan Tim Waltis tiba di Jalan Trans Sugapa, tepatnya di atas SDN Bilogai, melihat dua orang tidak dikenal (OTK) berjarak 60 meter dengan aktivitas mencurigakan, bersiap menyerang aparat. Personel Waltis kemudian berupaya mengidentifikasi kedua OTK itu, namaun salah satu di antaranya tiba-tiba melarikan diri dengan meloncati pagar Sekolah.
Personel Satgas YPR 330 /TD yang berada di mobil segera bereaksi dengan melakukan dua kali tembakan peringatan, tapi diabaikan. Personel Satgas melanjutkan tembakan dan mengenai lengan salah satu OTK itu yang diketahui merupakan anggota KKB. Sementara, satu orang lainnya melarikan diri mengarah ke Kampung Kumbala Gupa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Satu anggota KKB yang tertembak itu diketahui bernama Matianus Marsani. Matianus tidak sempat melarikan diri karena posisinya terjepit antara mobil dan pagar sekolah. “Saat ini KST semakin hari semakin tidak terkonsentrasi, mengingat KST masing-masing wilayah mempunyai kepentingan untuk kelompoknya sendiri, sehingga terjadi pertentangan di antara mereka sendiri,” ujar Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa dalam keterangannya dikutip, Kamis (14/9/2023). Menurutnya, KKB wilayah Homeyo nekat akan melancarkan serangan untuk mendapatkan bekal dan persenjataan untuk kebutuhan mereka. “Akibat kepentingan pribadi ini, kelompok KST sehingga mereka bertindak brutal, kasar, melakukan pengerusakan bahkan pembunuhan terhadap masyarakat yang menghalangi kepentingannya,” katanya.(PI)
