Pemerintah Tambrauw Bangun SDN di Fef Guna Menjawab Kebutuhan Pendidikan
PojokIndo.com – Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Pendidikan setempat membangun Sekolah Dasar Negeri di Distrik Fef guna mengakomodasi seluruh kebutuhan anak usia sekolah di wilayah itu.
Kepala Dinas Pendidikan Yosep Yewen di Sorong, Minggu menjelaskan pembangunan sekolah dasar di Distrik Fef berlandas pada sebuah kebutuhan masyarakat, sehingga anak usia sekolah di wilayah itu bisa dengan gampang menikmati pendidikan.
“Kita sudah target dari dua tahun lalu namun terkendala anggaran akhirnya kita baru akan bangun pada tahun ini,” jelas Yosep Yewen.
Dinas Pendidikan akan membangun tiga ruang kelas baru SDN Fef untuk mempercepat operasional sekolah itu. Kemudian, tiga ruang kelas lagi akan dibangun pada tahun berikut sesuai dengan dana yang tersedia.
“Kendati pun belum memiliki gedung namun proses belajar mengajar sudah berjalan kurang lebih dua minggu. Ini kita percepat karena menjawab kebutuhan pendidikan di wilayah itu,” beber dia.
Ruang darurat untuk melayani pendidikan di SDN Fef, kata dia, menggunakan Aula Kantor Dinas Pendidikan sambil menunggu proses pembangunan gedung sekolah itu.
“Untuk sementara kami gunakan Aula Kantor Dinas Pendidikan, untuk proses belajar anak-anak kelas 1. Begitu selesai pembangunan tiga ruang kelas baru, kita tinggal alihkan saja proses belajar mengajarnya,” kata dia.
Dana pembangunan tiga ruang belajar itu baru akan dianggarkan pada 2023 dengan nilai nominal Rp1,2 miliar.
“Jadi SDN Fef itu ada dan bukan fiktif. Kalau ada yang bilang SD Negeri FeF fiktif, itu tidak benar. Karena anak-anak sudah mengikuti proses belajar di Aula Dinas Pendidikan atau bekas ruang rawat inap puskesmas yang kita sewa,” tegas Yosep Yewen.
Penegasan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw ini untuk menjawab tudingan sebelumnya yang telah menilai bahwa SDN Fef itu adalah fiktif.
Selain membangun SDN Fef, Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw pun akan menghadirkan pembangunan SDN pada empat titik wilayah yakni Distrik Sausapor, Fef, Kebar dan Distrik Ambarbaken.
“Tahun 2023, kita mulai pembangunan SDN Fef, Kemudian ke depan Sausapor, Ambarbaken dan Kebar. Karena di Kabupaten Tambrauw kebanyakan yang ada sekolah yayasan, sedangkan sekolah negeri atau sekolah inpres masih kurang,” beber dia.
Ini dilakukan guna meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayah itu. Karena Kabupaten Tambrauw masih memiliki angka IPM sangat rendah sebesar 53,71 persen.
“Kita berharap dengan adanya pembangunan pendidikan ini bisa mendongkrak IPM di wilayah ini meningkat,” harap Yosep Yewen.