Kantor Bupati Jayawijaya diresmikan Oktober

PojokIndo.com – Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, memastikan jika pembangunan kantor Bupati Jayawijaya yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Wamena, saat ini telah memasuki tahapan penyelesaian atau sekitar 90 persen. Pembangunan kantor ini ditergetkan rampung dan akan diresmikan pada Oktober 2023 mendatang.

“Peresmian kantor Bupati Jayawijaya ditergetkan rampung dan diresmikan pada bulan Oktober mendatang. Memang sebelumnya telah direncanakan akan diresmikan sekaligus upacara 17 Agustus kemarin. Namun dilihat saat ini masih dalam pengerjaan belum sampai 100 persen sehingga belum bisa dilakukan peresmian,” kata Bupati Banua, Selasa (22/8/2023) pagi.

Bupati Banua menjelaskan pengerjaan bagian dalam gedung dan di sisi timur serta selatan belum mencapai 100 persen.

“Maka kemarin acara 17 Agustus itu hanya digunakan untuk upacara bendera serta kegiatan malam kenegaraan saja. Nantinya di bulan Oktober akan selesai 100 persen. Itu target kami,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa nama ruangan aula dalam kantor bupati yang baru ini masih tetap yang lama yaitu Wio. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tidak akan mengubah nama dari beberapa bagian gedung serbaguna yang ada di kantor bupati.

“Nama Wio untuk aula kantor bupati tidak akan diubah. Semua masih tetap sama karena ini peninggalan dari para orang tua, maka kantor bupati yang baru untuk Wio yang berada di tengah bangunan ini akan dibuat 3 lantai,” jelas Bupati Banua.

Bentuk honai dari Wio, tambah Banua, akan dibuat di lantai 3 dari bangunan tersebut. Oleh karena itu hanya struktur saja yang diubah, dari semula hanya satu lantai, bangunan baru ini dibuat 3 lantai. Namun saat ini masih dalam tahapan pengerjaan khususnya untuk atap yang berbentuk honai.

“Ini salah satu bentuk bangunan lama yang tetap dipertahankan dalam bangunan yang baru,” katanya.

Banua juga menjelaskan jika bangunan ini juga dirancang tahan gempa dengan menggunakan sistem tahan gempa yang terpasang pada setiap fondasi yang digunakan sehingga aman apabila sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.