Bupati Puncak Minta Peningkatan Keamanan Atasi KKB
PojokIndo.com – Sejumlah aksi teror dan penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah tak membuat Bupati Puncak Willem Wandik diam.
Dengan tegas, dirinya meminta perlu adanya peningkatan keamanan dan penegakan hukum yang terukur untuk mengatasi masalah ini.
Dia bilang, peristiwa yang cenderung terjadi peningkatan, sifatnya kriminal murni. Bentuknya ada teror, ada isu hoaks yang membuat kabupaten tertinggi di Indonesia ini mencekam. Sejumlah teror yang dilakukan oleh KKB hingga minggu lalu adalah pembakaran gedung pemerintah sebagai alat vital negara, penembakan yang membuat pandangan orang di luar Kabupaten Puncak menjadi mencekam.
“Saran saya, perlu ada peningkatan siaga keamanan yang lebih mendalam dan penegakan hukum yang terukur yang dilakukan TNI Polri. Jika begini terus, ancamannya akan tinggi terhadap nyawa hingga kantor pemerintahan bahkan sekolah.”
“Mereka (KKB) memang tak kelihatan, tapi selalu ada dimana-mana, mengancam kita, aparat keamanan sudah menjadi korban, masyarakat, pemerintahan, perekonomian. Jika dibiarkan terus akan menjadi hambatan dalam pembangunan,” jelasnya, Sabtu 19 Agustus 2023.
Menurutnya aksi teror, pembakaran, penembakan, pembunuhan yang dilakukan KKB merupakan aksi pelanggaran HAM.
“Ini sangat sedih sekali. Bangunan sekolah yang akan menjadi sarana pendidikan bagi generasi muda di kabupaten ini yang dibangun dengan miliaran rupiah dalam sekejap dibakar oleh kelompok (KKB) ini,” jelasnya.