EkonomiLatest

Pemuda Kampung Sereh: Hutan Sagu Jadi Tempat Wisata Baru di Kampung Sereh

PojokIndo.com – Kampung Sereh di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura memiliki hutan sagu  seluas satu hektar.  Hutan tersebut berada tepat di pinggiran Kampung Sereh. Masyarakat setempat mengubah hutan tersebut tanpa mengurangi atau menebang pohon sagu. Jadi tempat wisata.

Salah satu pemuda Kampung Sereh, Jimmy Ondikleuw mengatakan hutan sagu  selama ini dimanfaatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat yang ada di kampung tersebut.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, kata Jemmy, seluruh gagasan dan ide dari pemuda kampung bersama pemerintah kampung dan tua-tua adat maka hutan sagu ini dijadikan  tempat wisata.

“Areal di dalam hutan sagu ini sudah ada tempat duduk, sudah ada panggung besar, sudah ada meja yang disiapkan bagi para pengunjung,” kata Jemmy saat ditemui di Kampung Sereh, Kamis (10/8/2023).

Dikatakan, sebagai tempat wisata yang baru, ada banyak hal yang nantinya secara bersama disiapkan oleh masyarakat di Kampung seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga pementasan seni dan budaya.

“Dalam waktu dekat akan ada pagelaran seni dan budaya yang dilaksanakan di dalam hutan sagu ini. Dalam pementasan nanti juga ada banyak artis lokal yang turut mengisi acara sebagai wujud dukungan terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Jayapura,” katanya.

Hadirnya tempat wisata baru ini, lanjutnya, agar semua potensi yang dimiliki didalam Kampung Sereh dapat berfungsi dengan baik. Ada tempat bagi para pengrajin, ada tempat bagi tukang kriya, ada tempat bagi pemahat, ada tempat bagi seniman.

“Sebagai anak muda, saya berpikir ini saatnya untuk kita semua berlomba dan melakukan hal yang terbaik dari diri kita sandiri agar dampak positif itu juga buka tertular kepada orang lain dan secara khusus mereka yang lebih dekat di dalam kampung ini,” ujarnya.

Kepala Kampung Sereh, Steven Eluay menyambut baik serta memberikan dukungan penuh terhadap upaya masyarakatnya yang telah menghadirkan tempat wisata baru di dalam dusun sagu.

Sebagai tempat wisata yang baru, kata Eluay, isu tentang penyelamatan hutan dan lingkungan wajib menjadi pilihan kita agar hutan dan lingkungan yang kita punya juga tetap terawat dan lestari selalu.

“Ide yang sangat kreatif dan semua pihaknya harus berita dukungan penuh. Sagunya jangan ditebang,  wajib untuk menanam sagu agar hutan ini tetap terjaga, terawat dan dilindungi oleh seluruh masyarakat yang ada di kampung Sereh,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?