Seorang Pria Meninggal Diduga Alami Tindak Kekerasan, Warga Mimika Timur Blokade Jalan
PojokIndo.com – Warga Kampung Cenderawasih, Distrik Mimika Timur melalukan aksi blokade jalan poros Timika-Poumako tepatnya didepan Kompi A Senapan Yonif 757/GV, Rabu (2/8/2023).
Aksi blokade jalan itu menyebabkan aktivitas lalulintas dari Timika maupun Poumako terhenti.
Pantauan di lokasi kejadian blokade jalan, bahwa aksi yang dilakukan ini buntut meninggalnya seorang pria yang merupakan warga setempat bernama Markus Kamisopa. Markus diduga meninggal akibat dipukul oleh oknum aparat.
Kejadian itu menyebabkan warga secara spontanitas melakukan aksi blokade jalan.
Saat ini, aparat keamanan TNI-Polri tengah berusaha memberikan penjelasan kepada warga agar dapat membuka blokade jalan.
Akan tetapi, warga tidak menghiraukan penyampaian itu, mereka malah meminta blokade tidak dibuka sampai jenazah Markus Kamisopa dari RSUD Mimika tiba di kampung Cenderawasih.
Teriakan warga dalam aksi blokade itu mengisyaratkan adanya tindakan kekerasan yang terjadi dan dilakukan oleh diduga oknum aparat terhadap warga, yang berujung meninggalnya Markus Kamisopa.
“Kalau selesaikan masalah itu, jangan selalu pakai kekerasan kah, kenapa tidak pakai cara baik-baik saja,” teriak salah satu warga.
Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian maupun TNI. Aparat kini masih berjaga-jaga di lokasi aksi.
Wakapolres Mimika Kompol Hermanto, Kapolsek Mimika Timur AKP Matheus T. Ate dan Komandan Kompi A Senapan Lettu Inf Warno, masih berupaya menjalin komunikasi dengan warga setempat terkait peristiwa yang terjadi.