Politik

3 Nama Calon Pj Gubernur Papua yang Dianggap Layak Gantikan Lukas Enembe, Ini Sosoknya!

PojokIndo.com – September 2023 menjadi bulan terakhir masa kepemimpinan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua nonaktif.

Sejumlah nama mulai seliweran mencuat ke publik untuk menggantikan sang gubernur dua periode tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, ada tiga nama yang muncul ke permukaan.

Tiga nama tersebut yaitu Anthonius Ayorbaba, Ridwan Rumasukun, hingga Laksda TNI Antongan Simatupang.

Lantas siapakah tiga sosok tersebut?

Anthonius Ayorbaba

Tokoh masyarakat adat dari wilayah adat Tabi-Saireri mengusulkan nama kakanwil Kemenkumham Papua, Antonius Ayorbaba sebagai calon yang layak menggantikan Lukas Enembe.

Ketua LMA Port Numbay, George Awi mengatakan, potensi putera terbaik orang asli Papua dari wilayah adat Tabi-Saireri telah banyak dan nyata.

“Mereka tidak saja berkarir sebagai pejabat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Papua saja, tapi ada juga putra Papua yang berkarir dengan jabatan-jabatan di lembaga vertikal.”

George Awi menegaskan, dirinya paham soal Penjabat Gubernur Papua nantinya ditentukan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal Kementerian Dalam Negeri, dan kemudian dilantik oleh Presiden.

Diketahui, saat ini Anthonius Ayorbaba menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Papua.

Muhammad Ridwan Rumasukun juga santer dibicarakan dalam ruang publik yang cocok dan layak untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di Provinsi Papua.

Apalagi, Ridwan saat ini menjabat sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua.

Meski dilahirkan di Jakarta, Ridwan Rumasukun yang memiliki darah Ambon, Maluku tersebut menghabiskan masa mudanya di Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Ridwan memulai kariernya di Rumah Sakit Jiwa Abepura pada tahun 1990 sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian dan pada tahun 1999.

Iia bekerja sebagai Kepala Subbagian Administrasi Bawasda Provinsi Irian Jaya dilanjutkan tahun 2001 Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Bidang Kesehatan dan Kependudukan Bawasda Provinsi Irian Jaya.

Kemudian pada tahun 2005, ia mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Keuangan Bawasda Kabupaten Puncak Jaya, dan Kepala Dinas PPKD Kabupaten Puncak Jaya tahun 2009.

Dan pada tahun 2013, Ridwan menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua dan Kepala BPKAD Provinsi Papua.

Ridwan dilantik sebagai Sekda Papua definitif oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 14 Juli 2021 di Gedung Negara, Dok V Atas, Jayapura.

Antongan Simatupang

Antongan Simatupang adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.

Antongan, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXV/tahun 1989. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirdok Kodiklatal.

Antongan pun pernah menjabat sebagai Komandan Lanal Sorong, Aster Guspurlatim, Aster Guspurlatim, Dankorsis Sesko TNI, Waaspam Kasal, Komandan Lantamal IX/Ambon, Dirdok Kodiklatal, dan Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.

Sebanyak 170 kepala daerah bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur tahun ini.

Jumlah itu terdiri dari 17 gubernur dan 153 wali kota dan bupati.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan keputusan mengenai siapa-siapa saja yang bakal mengisi posisi Penjabat Gubernur tergantung pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Termasuk, di dalamnya, yakni soal jadwal sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

“Kemungkinan besar bulan Agustus pertengahan atau akhir untuk menentukan yang di bulan September,” kata Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Tito Karnavian mengatakan, pemerintah sudah melakukan penjaringan untuk posisi penjabat kepala daerah yang akan berakhir pada September 2023.

“Kami sudah melakukan penjaringan. Kalau gubernur itu kan hanya di daerah cuma satu saja yang memenuhi syaratnya, pejabat pimpinan tinggi madya, eselon 1 berarti struktural itu sekda,” kata Tito Karnavian.

Selain dari Sekda, Tito mengatakan pihaknya juga menjaring dari semua jabatan eselon 1 struktural di kementerian dan lembaga pemerintah.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya mengatakan telah mengantongi nama-nama calon Pj Gubernur.

“Ya satu-dua (nama) adalah,” kata Jokowi usai peresmian tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli.

Diketahui, sebanyak 17 kepala daerah tingkat gubernur berakhir masa jabatannya pada September 2023. Gubernur yang akan berakhir jabatannya itu yakni Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat.

Selanjutnya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Papua Lukas Enembe (nonaktif), Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?