KeamananNews

Beberapa Mahasiswa Papua di lombok saat yudisium dihadang oleh security kampus

PojokIndo.com – Pasca Gelar Yudisium Fakultas Hukum Universitas Mataram Security kampus dan Intelijen Kriminalisasi dan Intimidasi Mahasiswa Papua di Universitas Mataram. 

Pada tanggal 01 Agustus 2023, telah terjadi Kriminalisasi, intimidasi dan larangan foto di fakultas hukum universitas Mataram. 

Acara Yudisium periode bulan juli 2023 telah mulai pukul 08.00 wita di gedung arena budaya unram dengan peserta Yudisium 145 salahnya adalah mahasiswa Papua yang bernama Yordan Nyamuk Karunggu dengan nilai IPK 3,60 dan juga ada tamu undangan lainya. 

Acara Yudisium dibukakan oleh Dekan fakultas hukum Universitas Mataram, Intelijen dan security siap siaga di pintu keluar dan sekitar pukul 10.00 Wita. Pada saat keluar dari Gedung di ambil foto atau gambar oleh security Rektorat universitas Mataram dan ada juga Intelijen, mereka tujuan kalian apa setiap hari  mengawasi, mengontrol dan mengambil foto kami tanpa izin dari kami apakah kalian pikir kami ini kriminal atau penjahat? Lalu kawan robek Almamater Unram di depan WD lll dan Dosen-dosen lainya. Security kampus universitas Mataram juga gertak kawan nyamuk dengan saya bunuh kamu disini,kamu orang pendatang.

Setelah itu kawan Nyamuk Karunggu, Naldo dan Kawan Tombol  ke fakultas hukum universitas Mataram untuk foto-foto kita sudah sesampai di sana sudah ada intelijen,Security dan birokrasi kampus untuk memantau,mengawasi dan mengawal mahasiswa Papua dan kami foto dengan kawan-kawan mahasiswa Indonesia setelah itu  kawan Nyamuk angkat poster yang bermotif Bintang Kejora untuk foto namun, salah satu Security datang  dan langsung melarang dan mengusir kawan Nyamuk dan kawan-kawannya. 

Kami tanya siapa yang perintahkan kalian untuk kriminalisasi, intimidasi dan teror kami mahasiswa Papua mereka (Security) menjawab kami diperintahkan oleh Dekan fakultas hukum universitas Mataram untuk mengawasi, mengontrol dan memantau mahasiswa Papua.

Mulai datanglah banyak  kepala security fakultas hukum universitas Mataram dan pegawai kampus mendekati kami dan mereka mengatakan kalian itu orang Indonesia jadi jangan macam-macam disini dan kalian di biaya oleh negara kalian harus tunduk pada aturan negara ini. 

Setelah itu mereka mengusir kami  mahasiswa Papua antaranya adalah Kawan Tombol, Naldo dan Nyamuk Karunggu.

Security,intelijen polda NTB masih siaga di kampus unram sampai sekarang ketika mahasiswa Papua di awasi terus.

Pukul 14.00 wita kawan Nyamuk di panggil oleh pihak akademik untuk kembalikan uang toefl makanya kawan Nyamuk dan Naldo jalan ambil uang tersebut tapi sudah sesampai disana diajak makan sama kaprodi dan setelah makan mau baik ke asrama di foto atau di hadang oleh pegawai unram dan security kampus fakultas Hukum universitas Mataram dengan teriakan bunuh-bunuh dan disaksikan oleh para dosen-dosen dan mahasiswa umum tapi dosen-dosen hanya usir Nyamuk dan Naldo tidak amankan kepala security fakultas hukum universitas Mataram berwatak reaksioner. 

Selain itu,kawan-kawan Indonesia yang gunakan gelang Papua disuruh buka dan intimidasi di pintu masuk Rektorat Unram. 

Demikian,kronologis singkat ini kami buat dan kami sampaikan kepada kawan-kawan sekalian yang peduli dengan tentang kemanusiaan dan tentang keadilan terutama kawan-kawan pihak media mohon di advokasi dan sebar luaskan.kami ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan kerjasamanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?