Jokowi dapat Noken dari Suku Asmat
Pojokindo – ini bukan kali pertama Jokowi mendapatkan buah tangan tas noken. Pada kunjungan ke Jayapura, Papua pada 9 Mei 2015, dia juga mendapatkan tas yang sama dari warga setempat. Melihat tas noken yang seolah menjadi kenang-kenangan khas masyarakat Papua.
Tas noken merupakan hasil kerajinan tangan yang dimiliki masyarakat Papua. Noken memiliki bentuk dan fungsi seperti tas pada umumnya, tapi masyarakat Papua sendiri tidak menganggap noken sebagai tas. noken punya perbedaan yang sangat signifikan dari tas produksi pabrik. Perbedaannya terdapat pada bahan, jenis, model, sampai bentuknya yang punya ciri khas. Masyarakat Papua lebih cenderung menganggap noken sebagai wadah berbahan rajutan, kerajinan tangan sebagai unsur budaya tak benda, hingga tempat menyimpan barang pribadi. Tas noken juga termasuk sebagai warisan leluhur yang masih dipertahankan sampai sekarang. Tek heran jika kehidupan masyarakat Papua tak lepas dari tas rajut ini.
Sekitar 250 suku Papua mengenal dan menggunakan noken dalam kehidupan sehari-hari, baik saat membawa hasil kebun, hasil laut, berburu, barang belanjaan, sirih, makanan dan banyak kegunaan lainnya.