Peletakan batu Pertama Pembangunan Gudang Logistik di Distrik Agandugume
POJOKINDO.COM – Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang logistik. Pembangunan gudang logistik ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden RI Joko Widodo,untuk mengatasi bencana kekeringan dan kelaparan yang terjadi di Lembah Agandugume dan Lambewi.
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan di lokasi yang sudah disiapkan oleh warga,di Distrik Agandugume, Selasa (15/8).
Mewakili masyarakat, tokoh agama Nius Tabuni mengatakan warga Agandugume dan Lambewi sangat bersuka cita menyambut baik pembangunan gudang logistik. Sebab gudang ini. akan mengatasi bencana kelaparan yang merupakan bencana tetap di Lembah Agandugume dan Lambewi. Untuk itu, mewakili warga Nius Tabuni menyatakan,siap untuk menjaga keamanan. Bahkan mereka juga siap untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan gudang ini.
“Kami senang sekali dengan adanya gudang ini. Sebab ini akan menjawab persoalan bencana kekeringan dan kelaparan di daerah ini dan ini sudah merupakan kerinduan kami sejak lama. Kalau ada gudang berarti saat bencana datang, sudah ada persediaan makanan,” ungkapnya.
“Kami sampaikan terimah kasih kepada Presiden Joko Widodo dan para menteri,dan Gubernur Papua Tengah serta semua yang sudah membantu kami di sini. Kami minta pembangunan gudang jangan lama, kalau bisa dua bulan ke depan sudah jadi,”tambahnya.
Dirinya juga berharap agar bukan saja pembangunan gudang logistik, namun juga penyelesaian pembangunan lapangan terbang Agandugume dari yang ada saat ini, bisa direalisasikan.
Termasuk mengaktiifkan kegiatan pengobatan di Puskemas dan juga proses belajar mengajar di dua distrik ini.
Bupati Puncak Willem Wandik, SE., M.Si., mengatakan pembangunan gudang logistik ini,merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dengan Presiden Jokowi
sehingga hasilnya akan dibangun gudang logistik untuk memuat bahan makanan.
“Pembangunan gudang ini merupakan jawaban dari doa bapak dan mama-mama di sini. Tuhan jawab melalui kebijakan Presiden Jokowi. Ini juga merupakan kado ulang tahun ke-78 RI buat daerah ini,” jelas Willem Wandik.
Diakuinya, bencana kekeringan dan kelaparan di dua distrik ini, juga ada hikmah dan ada berkat. Dimana melalui bencana ini, negara bisa hadir di daerah ini. Bahkan direncanakan pemerintah pusat akan membantu dalam menyelesaikan pembangunan lapangan terbang Sinak sehingga bisa didarati oleh pesawat jenis ATR, sehingga Distrik Sinak akan menjadi daerah penyangga ekonomi bagi daerah-daerah sekitar seperti Agandugume, Lambewi bahkan Ilaga dan Mulia, Puncak Jaya.
“Nantinya juga ada peningkatan jalan, sehingga logistik apa saja baik itu bahan makanan, bahan bangunan dan lain-lain melalui jalur darat via Sinak. Ini lebih murah ketimbang jalur udara,” tambahnya.
“Hanya saja saya minta cuma satu saja, kalian jaga keamanan. Jika daerah ini aman, maka semua program negara akan hadir sini, dan akan mengubah masyarakat terutama generasi kita saat ini, menjadi maju dan sejahtera,” pungkasnya.
